Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sri Dharwiyanti, UML (Unified Modeling
Language) adalah sebuah bahasa yang sudah menjadi standar dalam industry
untuk visualisasi, mendokumentasikan, dan merancang system piranti lunak.
Pemodelan yang digunakan adalah Coud – Jordan dengan konsep dasar yang terdiri
dari structural classification, dynamic behavior, dan model
management. Serta mendefinisikan berbagai diagram seperti diagram use
case, diagram class, diagram sequence, dan diagram
activity.
1.
Case Diagram Use
Menurut Fowler dan Scot (2000 :
39), use – case diagaram adalah
gambaran graphical dari beberapa
atau semua actor , use – case, dan interaksi antara komponen - komponen tersebut yang memperkenalkan suatu
system yang akan dibangun. Use – case diagram menjelaskan manfaat suatu
system jika dilihat menurut pandang orang yang berada di luar system. Diagram
ini menunjukkan fungsionalitas suatu system atau kelas dan bagaimana system
tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Use
– case diagram dapat digunakan
selamam proses analisi untuk menangkap requirement sisem dan untuk memahami
bagaimana system seharusnya bekerja. Selama tahap desain. Use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku(behavior)
sistem saat diimplementasikan. Berikut ini simbol – simbol yang digunakan oleh perancangan use-case
diagram :
Simbol – simbol dalam Class Diagram
2. Class Diagram
Menurut Fowler dan Scott (2003
: 53),Class diagram mendeskripsikan jenis – jenis obyek dalam
sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi.Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah Class dan batasan
yang terdapat dalam hubungan dengan obyek,Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan
perangkat lunak. Class diagram membantu pengembang mendapatkan struktur
sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik.
Berikut ini simbol – simbol
yang digunakan oleh perancangan Class diagram (Booch,1999) :
Nama
|
Keterangan
|
Simbol
|
Class
|
Class adalah blok-blok pembangunan
pada pemograman berorientasi obyek. Sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah
bagian nama dari class. Bagian tengah mendefenisikan
|
|
Association
|
Sebuah asosiasi merupakan
sebuah
relationship paling umum antara 2 class
dan dilambangkan oleh
sebuah garis
yang menghubungkan antara 2 class.
Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe
relationship dan juga dapat
menampilkan hukum-hukum
|
|
Composition
|
Jika sebuah class tidak bisa berdiri
sendiri dan harus merupakan bagian
dari class yang lain, maka class tersebut
memiliki relasi Composition terhadap
class tempat dia bergantung
tersebut.
|
|
Dependency
|
Kadangkala sebuah class menggunakan
class yang lain. Hal ini disebut
dependency. Umumnya penggunaan
dependency digunakan untuk
|
|
Aggregation
|
Aggregation mengindikasikan
keseluruhan bagian relationship
|
3. Activity Diagram
Menurut Fowler dan Scott (2000 : 129),Activity Diagram
adalah representasigrafis dari alur kerja tahapan aktivitas.Diagram ini
mendukung pilihan tindakan, iterasi, dan concurrency.Pada pemodelan UML activity
diagram dapat digunakan untuk menjelaskan bisnis dan alur kerja professional/secara
step-by-step dari komponen suatu sistem. Activity diagram menunjukkan
keseluruhan dari aliran kontrol. Berikut ini adalah symbol – symbol yang
digunakan dalam perancangan Activity Diagram (Booch, 1999) :
Simbol –
simbol dalam Activity Diagram
Baca Selengkapnya....